Finnhamn adalah salah satu dari banyaknya pulau-pulau yang tersebar di laut pinggir Stockholm. Daerah kepulauan Stockholm ini (Stockholm archipelago) sudah lama menjadi tujuan wisata untuk orang-orang yang ingin rehat dari hingar bingar ibukota Swedia.

Pulau kecil Finnhamn yang indah ini terletak di bagian cukup luar dari daerah kepulauan ini, di bibir laut Baltic di timur kota Stockholm. Letaknya yang lumayan terpencil menjadi pesona utama pulau ini, khususnya setelah musim dingin Swedia yang menggigit berganti menjadi musim panas yang menghangatkan.

Kita beruntung bisa mengunjungi pulau mungil yang mempesona ini pada suatu akhir pekan dengan cuaca musim panas yang indah. Benar-benar sebuah petualangan mini ala Swedia yang sungguh menyenangkan.

View over Finnhamn, Stockholm archipelago
Pemandangan di pulau

Cara ke sana:

Satu-satunya cara untuk ke Finnhamn adalah dengan layanan kapal Ferry dari kota Stockholm. Waxholmsbolaget mengoperasikan kapal-kapal ini setiap hari dengan ratusan tujuan di seluruh kepulauan Stockholm, termasuk Finnhamn. Kebanyakan kapal dari Stockholm berangkat dari dermaga Strömkajen yang terletak dekat dari pusat kota

Jadwal kapal bisa dilihat di websitenya. Ingat kalau tidak terlalu banyak kapal yang menuju ke pulau-pulau terluar seperti Finnhamn, jadi sebaiknya kamu merencanakan perjalanan baik-baik terlebih dahulu. Tiket kapalnya sendiri bisa dibeli langsung dari loket yang terletak di daerah dermaga.

Setibanya di Finnhamn, satu-satunya cara untuk berkeliling pulau adalah dengan berjalan kaki melalui jalan-jalan setapak yang terdapat di seluruh pelosok pulau.

Di pulau sekecil ini, hanya ada satu tempat yang menyediakan akomodasi, yaitu sebuah hostel yang tidak hanya menyediakan kamar-kamar ala dormitori, tetapi juga pondok-pondok pribadi di hutan setempat dan tempat berkemah.

Menuju Finnhamn

Pada suatu hari musim panas yang cerah di bulan Agustus di Stockholm, kita menuju ke dermaga Strömkajen untuk mengambil kapal menuju ke Finnhamn. Setelah membeli tiket di tempat, kita menaiki sebuah kapal ferry ukuran sedang dengan banyak orang-orang lain. Kita harus mengganti kapal di Vaxholm, pelabuhan ramai yang tampaknya adalah salah satu hub utama di kepulauan.

Dengan angin laut yang sejuk menimpa wajah kita, kita berlayar menjauhi kota. Perjalanan melalui kepulauan itu terbilang indah, di mana kita bisa melihat langit dan laut biru mengapit cakrawala yang dihiasi pulau-pulau sekitar dengan pepohonan hijau.

Sesampainya di tujuan, kapalnya bersandar di sebuah dermaga kecil di ujung timur pulau Finnhamn. Hanya ada sebuah papan kayu yang menandakan kita telah tiba di pulau yang benar.

Ferrying in Stockholm archipelago
Berlayar menuju ke pulau
Ferrying in Stockholm archipelago
Melalui Stockholm archipelago
Arriving in Finnhamn, Stockholm archipelago
Akhirnya tiba di tujuan

Ada sebuah mini market di dekat dermaga yang menjual barang-barang kebutuhan pokok dan beberapa makanan dan minuman setempat. Bagaimanapun, kita menyarankan untuk membawa makanan dari Stockholm karena pilihan di toko kecil ini sangatlah terbatas.

Melewati mini market tersebut, kita menuju ke hostel untuk check in dan mengambil kunci ke kabin yang sudah kita reservasi sebelumnya. Para pengunjung disarankan untuk reservasi karena jumlah kamar dan kabin yang terbatas di pulau ini.

Kabin-kabin dan tempat berkemah terletak di ujung seberang pulau ini. Jalan yang menuju ke sana membawa kita melewati hampir keseluruhan pulau, memberikan kita gambaran suasana di pulau yang bisa kita jelajahi nantinya.

Tibalah kita di sebuah kabin merah kecil yang menawan di tengah hutan, dikelilingi pepohonan hijau dan kabin-kabin lain. Fasilitasnya sangat basic, dan air harus diambil dengan pompa air tanah di sana. Namun, tempat itu sangatlah ideal untuk bermalam di sebuah pulau terasing di Swedia.

Cabin in Finnhamn, Stockholm archipelago
Kabin kecil nan menawan
Cabin in Finnhamn, Stockholm archipelago
Ada orang di rumah?
Pumping water in Finnhamn, Stockholm archipelago
Kerja keras hanya untuk seember air

Menjelajahi pulau

Dari kabin, kita langsung menuju ke sebuah pantai kecil di sebuah teluk kecil yang terletak di bagian tengah pulau. Tempat ini adalah tempat rekreasi di Finhhamn. Di sana kita menyewa sebuah perahu dengan dayung. Ada juga alternatif lain seperti kano atau SUP (stand up paddling).

Terdapat dua pulau batu kecil di tengah-tengah teluk itu, yang bisa kita capai dengan perahu dayung yang kita sewa. Cuaca yang teduh tanpa angin membuat perjalanan kita relatif mudah. Ada sekitar selusin orang-orang lain yang beraktivitas di sana juga.

Kita bersantai-santai di atas batu untuk beberapa waktu, sembari berjemur dan berenang di air dingin laut Baltic. Hari yang menyenangkan di pinggir laut, meskipun airnya agak terlalu dingin.

Water activities at Finnhamn, Stockholm archipelago
Saatnya beraktivitas di laut yang teduh
Rowing boat at Finnhamn, Stockholm archipelago
Mendayung sampai ke pulau batu
Swimming at Finnhamn, Stockholm archipelago
Mencebur ke air yang dingin

Sepuasnya bermain di laut, kita mulai menjelajahi pojok-pojok pulau ini dengan berjalan kaki. Ada banyak jalan-jalan lain yang bercabang keluar dari jalan utama di pulau itu, yang membawa kita ke berbagai pelosok dan pesisir pulau.

Jalan-jalannya tidaklah terlalu panjang karena ukuran pulau yang kecil. Semuanya kebanyakan melewati hutan, semak, dan rerumputan sebelum sampai di pesisir pulau. Terkadang kita muncul di pantai, terkadang di tebing pinggir laut.

Dari beberapa tempat kita bisa melihat pulau-pulau lain di sekitar dari kejauhan. Dan dari tempat lain kita disambut oleh teluk kecil yang indah. Titik-titik fotogenik tersebar di seluruh pulau. Saat matahari terbenam, pemandangan langit senja di pulau terpencil di Swedia ini sangat berkesan. Suatu hari yang mengasyikan, diakhiri dengan malam senyap di kabin di hutan.

Walking in Finnhamn, Stockholm archipelago
Berjalan menjelajahi pulau
Landscape at FInnhamn, Stockholm archipelago
Pemandangan teluk sore hari
Sunset at Finnhamn, Stockholm archipelago
Ditutup dengan sunset yang mengesankan di tepi pantai

Keesokan harinya, kita kembali ke dermaga untuk pulang ke Stockholm. Saat kita berjalan santai melalui jalur yang saat in sudah familiar, aku melihat seekor ular hitam menyeberang dengan tergesa. Untung saja aku baru melihat ular pada saat sudah mau pulang. Bayangkan berjalan di semak dan rerumputan kemarin harinya kalau mengetahui ada ular di pulau.

Yah, sekarang aku senang sudah sampai ke dermaga sembari menanti datangnya kapal berikutnya untuk membawa kita kembali ke kota yang ramai. Waktu kita di Finnhamn ini telah menjadi sebuah pengalaman ala Swedia yang unik nan berkesan, tepat di pinggir kota Stockholm.

View over Finnhamn, Stockholm archipelago
Salah satu tebing pesisir Finnhamn
View over Finnhamn, Stockholm archipelago
Queen of the island!

Tentang Penulis

Asli Indonesia, mulai kecanduan traveling sejak menetap di Eropa.