Seven hanging valleys trail, jalan Tujuh Lembah Gantung atau Percurso dos Sete Vales Suspensos dalam bahasa Portugal, adalah salah satu rute jalan kaki yang paling indah di Portugal.
Tempat ini terletak di Algarve, di penghujung selatan negara ini, dan trail ini sangatlah indah dengan pemandangan pinggir laut yang elok dengan laut biru kehijauan tipikal di area ini. Trail ini terbilang mudah dan ideal untuk sekedar berjalan jangka pendek yang dapat ditempuh dalam dua sampai tiga jam.
Trail seven hanging valleys ini melewati samping tebing curam pinggir laut Algarve dan membawa kita melalui banyak pantai-pantai tersembunyi, desa-desa pinggir laut ala Portugal yang cantik, hotel super mewah, dan gua-gua pinggir laut yang terpahat di tebing. Gua-gua ini terbentuk oleh erosi laut dan dengan indahnya menghiasi wajah tebing-tebing di sepanjang trail.
Kita berjalan melalui seven hanging valleys trail ini pada suatu hari musim semi sewaktu berlibur bersama keluarga di Portugal. Tempat di penghujung selatan Portugal ini sangatlah layak untuk dikunjungi, terlebih khusus dalam cuaca hangat musim semi Eropa selatan.
Cara ke sana:
Trail ini bermula dari desa Carvoeiro di barat sampai ke Praia da Marinha (pantai Marinha) di timur. Kamu juga bisa berjalan dari arah sebaliknya. Kita memulai perjalanan dari Carvoeiro dan membawa air minum dan snack dari sana sebelum menjajal trail ini.
Kita mencapai Carvoeiro dengan mobil, tetapi ada juga layanan bus umum dari Portimão yang merupakan kota yang lebih besar di arah barat Carvoeiro. Portimão sendiri bisa dicapai dengan bus atau kereta dari kota-kota utama di Algarve, seperti Lagos atau Faro.
Sayangnya, layanan bus ke Praia da Marinha sangatlah terbatas, jadi perjalanan harus direncanakan dengan matang. Sebagai alternatif, kamu bisa berjalan kembali ke Praia do Carvalho untuk mengambil bus dengan frekuensi lebih sering dari sana untuk kembali ke Portimão.
Melalui trail
Sesampainya di Carvoeiro pada siang hari, kita langsung disambut oleh teriknya matahari. Hembusan angin laut menjadi satu-satunya hal yang menyejukkan dari panasnya udara. Jalan pinggir laut sudah dipadati banyak orang dan banyak yang berjemur di pantai.
Pantainya yang kalem agak tersembunyi di sebuah teluk kecil, di mana rumah-rumah putih terang duduk diam di tebing-tebing sekitar. Tak jauh dari sana ada sebuah jalan yang membawa kita ke tempat mula trail.
Di awal mula perjalanan ini kita melalui Carvoeiro Boardwalk yang tertata dengan rapih. Seperti namanya, boardwalk ini terdiri dari gang-gang yang terbuat dari kayu yang dipasang di pinggiran tebing, membuat perjalanan awal ini terasa mudah dan nyaman.
Sesampainya di penghujung boardwalk, sisa dari trailnya hanyalah merupakan jalan tanah berbatu dengan banyak semak-semak. Meskipun demikian, mustahil untuk bisa tersesat di trail ini karena kita hanya harus mengikuti garis pantai.
Rutenya sangat penuh dengan kejutan. Satu saat kita berjalan di samping tebing curam dan tiba-tiba kita bisa tiba di sebuah pantai tersembunyi di bawah tebing-tebing itu. Di beberapa pantai, telah dibangun tangga-tangga untuk mengakses pantai-pantai indah ini, seperti halnya di Praia de Vale Covo.
Banyak dari pantai-pantai ini dihiasi oleh formasi bebatuan besar yang berdiri tegak di tengah-tengah air, sisa-sisa dari garis pantai masih bertahan dari erosi oleh kekuatan ombak laut.
Karena area ini banyak dikunjungi turis, pinggir laut Algarve disesaki oleh hotel-hotel mewah dan beberapa bisa terlihat jelas dari trail ini. Ada sebuah gedung bertingkat raksasa yang bertengger di pinggir tebing berwarna keemasan. Hotel-hotel ini memiliki kolam renangnya sendiri dan area untuk berjemur. Aku sendiri lebih memilih berenang langsung di laut dan berjemur di pantai.
Sejujurnya, perjalanan ini sungguh ideal untuk digabung dengan beach/swim-hopping – yaitu berpindah-pindah dari pantai yang satu ke yang lain sembari berenang di tiap pantai. Sayangnya kita tak sempat untuk berenang, namun kita sangat merekomendasikan ini.
Jalannya tak pernah membosankan. Namun ada sebuah bagian di mana kita harus berhati-hati karena ada lubang-lubang tersembunyi di jalan berbatu itu. Lubangnya terbentuk karena gua di bawahnya sudah terlalu besar. Pada suatu saat, beberapa tempat di situ akan ambruk karena erosi yang berketerusan.
Di beberapa tempat, gua-gua ini bisa dilihat dengan jelas dari kejauhan. Ada beberapa kapal turis datang dan pergi untuk mengagumi keindahan alam ini dari dekat. Di beberapa gua terdapat pantai yang tersembunyi yang hanya bisa dijangkau dengan kapal. Satu yang paling terkenal adalah Algar de Benagil yang bahkan sampai mempunyai lubang yang menganga di atap guanya.
Setelah dua jam yang berkesan, kita akhirnya tiba di penghujung dari seven hanging valleys trail, yaitu Praia da Marinha. Pantai ini adalah salah satu yang paling terkenal, indah, dan ikonik di Algarve dengan pasir putih halus diapit oleh tebing-tebing dan bebatuan raksasa.
Keluarga kita yang lain telah menanti dengan mobil di Praia da Marinha untuk menjemput kita yang telah bermandikan keringat ini setelah perjalanan yang memuaskan melalui seven hanging valleys trail. Kita pun bersiap naik mobil untuk meninggalkan tempat yang cantik ini, tentunya setelah mengosongkan sepatu kita dari pasir dan debu yang sudah terkumpul.