Retezat National Park mencakup salah satu daerah pegunungan yang terindah di Rumania. Tempat ini terletak di bagian timur Rumania dan lokasinya lumayan terpencil. Daerah pegunungan ini dipenuhi oleh banyak puncak gunung yang lebih tinggi dari 2000 meter, dengan puncak tertinggi sampai 2500 meter.
Ditetapkan pada tahun 1935 sebagai taman nasional pertama di Rumania, area ini menjadi surga bagi para hiker dengan banyaknya hiking trail melalui seluruh area pegunungan Retezat. Ada juga pondok-pondok yang terserab di seluruh pegunungan yang menyediakan tempat untuk beristirahat dan bermalam di tengah-tengah alam.
Pada perjalanan kita di Rumania di bulan Mei, kita menuju ke tempat yang indah ini untuk melakukan hiking dan menikmati pemandangan cantik Retezat. Lihat juga hiking trip lain kita di Rumania di taman nasional Piatra Craiului dan melalui Seven Ladders Canyon.
Cara ke sana:
Karena lokasinya yang lumayan terpencil, satu-satunya cara untuk ke pegunungan ini adalah dengan transportasi pribadi. Kita menyewa mobil sewaktu berkeliling Rumania supaya kita bisa mencapai daerah-daerah terpencil yang indah-indah di negara ini, seperti halnya Retezat. Setahuku tidak ada transportasi umum sampai ke pegunungan Retezat.
Untuk menuju ke taman nasional Retezat, ada dua titik masuk paling ideal dari utara, yaitu melalui dua pemukiman kecil Cârnic dan Râuşor. Di kedua tepat ini ada beberapa penginapan dengan kamar private atau sharing dengan harga yang terjangkau, ideal untuk bermalam sebelum hiking keesokan harinya.
Di Cârnic, kita menginap di Cabana Codrin, sebuah penginapan kecil nan sederhana yang juga menyediakan sarapan dengan sedikit tarif ekstra. Karena tidak ada toko di area ini, kita menyarankan untuk membeli persediaan makanan sebelumnya di kota atau desa terdekat sebelum memasuki Retezat
Cârnic ke pondok Cabana Gențiana
Bagian pertama dari hike kita di pegunungan Retezat adalah dari Cârnic ke pondok gunung Cabana Gențiana. Pondok ini terletak sekitar setengah jalan dari Cârnic ke tengah-tengah taman nasional Retezat. Oleh karena itu tempat itu ideal untuk beristirahat dan untuk menginap di gunung.
Trail hikingnya dimulai dengan relatif mudah dan landai melalui daerah hutan. Karena masih di ketinggian yang rendah, temperatur musim semi telah melelehkan semua salju. Trail utama di tengah-tengah Retezat ini ditandai dengan penanda garis biru vertikal.
Kita tidak bertemu dengan satu orangpun waktu naik ke atas meskipun cuacanya lumayan baik. Ini membuat kita bisa menikmati ketenangan alam di Retezat. Kita pun mulai bernyanyi sembari berjalan. Sejatinya, nyanyian ini ada maksud yang penting.
Rumania dihuni oleh populasi beruang yang bisa dibilang besar dan aku pernah dibilang untuk membuat suara nyaring sembari berjalan di hutan supaya para binatang besar tahu ada orang di sekitar dan kita tidak tiba-tiba mengagetkan mereka. Aku sih hanya berharap supaya tidak bertemu beruang di sana.
Beberapa kilometer sebelum mencapa tujuan pertama kita, kita melewati area sekitar Cabana Pietrele. Ini adalah sebuah pondok lain di area ini tetapi kita memutuskan untuk tidak bermalam di pondok ini tetapi di Cabana Gențiana.
Setelah sekitar 2.5 jam, kita akhirnya mencapai Cabana Gențiana, sebuah pondok gunung sederhana yang dijaga oleh seorang bapak tua yang ramah. Pondok ini mempunyai sebuah ruangan umum dengan beberapa meja makan dan sebuah ruang tidur yang dihangatkan dengan sebuah perapian antik dengan beberapa ranjang susun untuk mereka yang mau menginap.
Kita tidak perlu reservasi terlebih dahulu karena pada waktu itu hanya kita yang menginap di sana. Mungkin pada waktu musim panas akan jauh lebih banyak orang di sana.
Pondok ini tidak menyediakan makanan, namun mereka menjual minuman panas dan dingin untuk harga yang terjangkau meskipun lokasinya di antah berantah. Kita menyarankan untuk mencoba teh gunung mereka yang sangat nikmat setelah seharian berjalan. Fasilitas pondok ini sangat mendasar, tidak ada tempat mandi dan toiletnya berada di luar.
Lebih dalam ke taman nasional Retezat
Setelah istirahat singkat di Cabana Gențiana, kita mengeluarkan sebagian isi ransel kita untuk meringankan beban dan melanjutkan perjalanan lebih jauh ke pegununguan Retezat. Jalannya mulai menjadi agak lebih sulit dari sebelumnya.
Semakin kita naik, salju mulai nampak di jalan dan di sekitar. Kehangatan musim semi masih belum mencapai ketinggian ini dan saljunya mulai menghalangi perjalanan kita dan di beberapa tempat saljunya menutupi trailnya.
Ada banyak bekas jejak kaki di salju yang menuntun jalan kita karena penanda biru vertikalnya terkadang tertutup salju. Jejak kaki ini setidaknya meyakinkan kita kalau kita ada di jalan yang benar.
Dari sekitar danau glasial Pietrele, salju dari musim dingin masih menutupi semua jalan dan kita hanya mengandalkan jejak kaki dan beberapa tiang-tiang dengan tanda biru vertikal untuk menuntun arah kita.
Pemandangannya berubah dan menjadi lebih indah semakin kita naik. Hamparan gunung bersalju pada musim semi di sekitar kita sungguh cantik, meskipun aku terpeleset beberapa kali di lereng yang bersalju.
Kita mau sampai ke bahu gunung Bucurei untuk melihat danau Bucura di tengah-tengah taman nasional Retezat. Namung sungguh sayang kita tidak bisa mencapainya karena salju yang masih terlalu tebal membuat jalannya terlalu bahaya tanpa perlengkapan yang sesuai.
Kita harus mengakhiri hike kita di sini, namun pegunungan Retezat yang kita jelajahi sejauh ini sangatlah mengesankan. Tak heran tempat ini dilabeli sebagai salah satu yang terindah di seluruh Rumania.
Kita perlahan mulai kembali ke Cabana Gențiana dan aku sudah tidak sabar untuk duduk di depan perapian sembari menyeruput teh gunung hangat di dalam sebuah pondok gunung kayu di pegunungan yang terpencil di Rumania.